Dalam surat Asy Syams ayat ke 7-10, Allah Subhanahu Wa’tala menjelaskan mengenai ketakwaan,
Jika manusia mengganggap bahwa kemuliaan seseorang dipandang dari banyaknya harta atau keturunan, tingginya jabatan atau pendidikan, dan luasnya tanah kekuasaan, itu merupakan hal yang sama sekali salah. Dalam salah satu kandungan surat di dalam Al-Quran, yakni surat Al-Hujurat ayat 13, Allah telah menjelaskan bahwa kemuliaan manusia pada hakikatnya dilihat dari ketakwaannya.“Dan (demi) jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan, Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (dengan ketakwaan), dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya (dengan kefasikan).” (Qs. Asy Syams: 7-10)
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Takwa adalah sesuatu yang hanya Allah yang dapat melihat, mengetahui dan mengukurnya. Tidak ada seorang manusia pun yang dapat melihat ketakwaan manusia lainnya. Ukuran ketakwaan hanya Allah yang mengetahui, sama seperti hati manusia, hal ini terkandung dalam salah satu hadits :
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa dan harta kalian. Namun yang Allah lihat adalah hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564)
Sifat – Sifat Orang yang Bertakwa
Pertama-tama, ciri-ciri orang yang bertakwa dapat kita lihat penjelasannya di dalam surat Al-Baqarah ayat 1-3:
“Alif laam miim. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 1-3).
1. Beriman kepada Allah dan Rasulnya
Orang yang bertakwa sudah pasti beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, termasuk kepada apa-apa yang disebutkan di dalam rukun iman, yakni malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, takdir-Nya, dan hari akhir-Nya. Hal-hal tersebut disebut juga dengan hal-hal ghaib. Meskipun hal-hal tersebut tidak dapat terlihat dengan mata kepalanya sendiri, tetapi orang-orang yang bertakwa akan mengimani itu semua dengan sepenuh hati.
2. Mendirikan shalat
Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa mendirikan shalat, karena hal tersebut merupakan bentuk syukur sekaligus usaha dalam meraih ridho-Nya.
3. Menafkahkan sebagian rezekinya
Tidak seluruhnya rezeki yang kita terima adalah milik kita. Orang-orang yang bertakwa pasti memahami hal tersebut. Ada sebagian rezeki orang-orang yang membutuhkan di dalam rezeki yang kita terima, atau dapat dikatakan kita adalah ‘perantara’ rezeki dari Allah untuk mereka. Maka dari itu, orang-orang yang bertakwa tidak akan ragu-ragu untuk menafkahkan sebagian rezekinya dalam bentuk apapun di jalan Allah.
4. Menunaikan setiap kewajibannya
Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa menunaikan kewajibannya, baik kepada Allah maupun kewajibannya kepada manusia. Orang yang bertakwa akan menjadi orang yang amanah jika ia diberi tanggung jawab oleh manusia.
5. Menjauhi kemaksiatan
Orang yang bertakwa akan selalu berusaha menjaga dirinya dari hal-hal yang menjurus kepada kemaksiatan, meskipun hal itu tersembunyi, karena ia yakin Allah dan malaikat-malaikatnya senantiasa mengawasi apa yang ia lakukan setiap waktu walau manusia tidak melihatnya. Ia juga meyakini bahwa sekecil apapunkemaksiatan pasti akan dibalas, jika tidak di dunia maka akan dibalas di akhirat.
6. Rajin dalam melakukan ketaatan kepada Allah
Sekecil apapun bentuk ketaatan kepada Allah tidak akan luput dari orang-orang yang bertakwa. Mereka tidak akan melewatkan setiap kesempatan untuk beribadah karena ia yakin Allah selalu melihatnya meskipun kebaikan itu bernilai kecil di mata manusia, namun ia yakin Allah akan mengganjarnya dengan kebaikan yang besar.
7. Melaksanakan setiap ibadah wajib dan menambahnya dengan ibadah yang sunnah.
Selain rajin dalam menegakkan ibadah wajib, orang-orang yang bertakwa akan menyempurnakannya dengan ibadah sunnah, karena selalu merasa kurang dengan ibadah-Nya. Mereka tidak akan mudah merasa puas dengan ibadah yang telah dilakukan.
8. Senantiasa mengagungkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Orang-orang yang bertakwa akan senantiasa mengagungkan dan mencintai Allah. Apapun yang dicintainya di dunia ini dilandaskan kepada cintanya kepada Allah. Ia mencintai sesuatu karena Allah, membenci sesuatu karena Allah, memasrahkan segalanya kepada Allah dan melibatkan Allah dalam setiap urusannya. Ia yakin, Allah selalu berada di sisinya dan selama Ia mengandalkan Allah, semuanya urusannya akan dipermudah.
Selanjutnya, ciri-ciri orang yang bertakwa juga dapat kita lihat di surat Qaaf ayat 31-35:
Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada Setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya), (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah syurga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya. (Q.S Qaaf: 31-35).
9. Senantiasa memiliki rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Selain di dalam surat Al-Qaaf ayat 32, di dalam surat Al-Imran ayat 134 pun menjelaskan bagaimana
“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.” (Qs. Ali ‘Imran: 134)
“(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.” (Qs. Ali ‘Imran: 134)
10. Bersikap adil kepada setiap orang dalam keadaan apapun
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.”(Qs. al-Maaidah: 8)
11. Senantiasa melakukan kebaikan
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S Adz Dzariyaat: 15-16).
Selain itu, sifat orang-orang yang bertakwa dijelaskan juga di dalam surat Al-Imran ayat 15-17 berikut ini :
Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka,” (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (Q.S Ali ‘Imran: 15-17).
Sifat Orang yang Bertaqwa Lainnya (12-25)
Selain sifat-sifat di atas, orang-orang yang bertakwa juga pasti memiliki sifat-sifat dibawah ini :
- Selalu berkhusnudzan kepada Allah.
- Tidak memiliki sifat khianat.
- Hatinya bersih dan lapang.
- Senang mengkaji ilmu dan memahami ilmu agama.
- Rendah hati meskipun bergelimang harta.
- Mencintai sesuatu karena Allah.
- Tetap berkata-kata dan bersikap yang baik dalam keadaan marah.
- Senantiasa bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
- Senantiasa bersabar.
- Menafkahkan hartanya dalam keadaan lapang atau sempit.
Dapat menahan amarahnya. - Senantiasa memaafkan kesalahan-kesalahan orang lain.
- Menaati perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
- Menjauhi larangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Demikian penjelasan dari beberapa sifat orang yang bertaqwa dan menjadi umat Allah yang paling disayangi, semoga setelah membaca ini kita akan mampu menjadi makhluk Allah yang bertaqwa. Bisa juga dengan menggunakan Cara Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Sumber : http://dalamislam.com
via Bin Usrah
Blogger Comment
Facebook Comment