Sebelum masuk Islam Umar bin Khattab dikenal sebagai penentang Islam yang keras. Kisah masuknya Umar ke dalam Islam merupakan peristiwa yang menegangkan, dimana ia berada dalam puncak kemarahan hendak membunuh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam yang dianggapnya telah memecah persatuan suku Quraisy, karena membelot dari agama nenek moyang.
Syahdan, dengan pedang terhunus Umar pun melangkahkan kakinya ke rumah Rasulullahshalallahu ‘alaihi wassalam.
Di perjalanan ia berpapasan dengan Nu’aim bin Abdillah yang memberitahu Umar bahwa adiknya Fatimah dan suaminya telah memeluk Islam.
Mendengar itu Umar pun bergegas menuju ke rumah Fatimah. Saat itu di dalam rumah Khabbab bin Art sedang mengajarkan al-Quran kepada Fatimah dan suaminya.
Ketika Khabbab merasakan kedatangan Umar, dia segera bersembunyi di belakang rumah. Sementara Fatimah, segera menyembunyikan lembaran al-Quran.
Umar yang telah mendengar apa yang diajarkan Khabab segera masuk ke dalam rumah dengan penuh amarah. Umar meminta Fatimah menunjukkan apa yang telah dibacanya, namun Fatimah menolak karena menganggap Umar adalah seorang yang kotor.
Ia mengajukan syarat kepada Umar agar bersuci jika ingin membaca Alquran. Maka Umar pun mandi dan membaca lembaran Quran yang memuat surah Thaha, yang lalu menggetarkan hatinya dan membuatnya masuk Islam:
طه
مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَى
إِلا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَى
تَنْزِيلا مِمَّنْ خَلَقَ الأرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلا
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
Taahaa.
Kami tidak menurunkan A-Quran ini kepadamu untuk menyusahkanmu.
tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ‘Arsy.
Sumber: oasemuslim.com
via Bin Usrah
Blogger Comment
Facebook Comment