Berkata Syaikh Abdurrahmam bin Nashir as Sa'dy rahimahullah
"Diantara sebesar-besar nikmat yang Allah berikan kepada hamba mukmin adalah dengan memudahkannya untuk bergaul dengan orang-orang yang baik. Demikian pula diantara hukuman yang Allah berikan kepada hamba adalah dengan memberikan ujian berupa teman-teman yang jelek.
Bergaul dengan orang-orang baik bisa mengantarkan seorang hamba kepada tempat yang sangat tinggi. Sementara bergaul dengan orang yang jelek bisa mengantarkannya ke tempat yang paling bawah.
Bergaul dengan orang baik akan memudahkannya mendapat ilmu yang bermanfaat, perangai yang mulia dan amal yang shalih. Sementara bergaul dengan orang yang jelek akan menghalanginya dari mendapatkan perkara-perkara tersebut.
Allah ta'ala berfirman :
﴿ وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا * يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا * لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا ﴾
"Dan (ingatlah) pada hari (ketika) orang-orang dzalim menggigit dua jarinya, seraya berkata, "Wahai sekiranya dahulu aku berjalan bersama Rasul. Sungguh celaka diriku! Andai dahulu aku tidak menjadikan fulan sebagai teman akrab. Sungguh dia telah menyesatkan diriku dari peringatan, setelah (peringatan itu) datang. Dan sungguh setan itu suka mengkhianati manusia." [QS. Al Furqan 27-29].
Sumber : http://www.atsar.id
via
Bin Usrah
Blogger Comment
Facebook Comment